Eksotisme Candi Sambisari Objek Wisata Kota Yogyakarta

Candi Sambisari Objek Wisata Kota Yogyakarta – Pernahkah Anda mengunjungi tempat wisata bersejarah? Mungkin rasanya sedikit berbeda dengan berkunjung ke arena bermain atau pusat perbelanjaan. Memang saat ini pengunjung destinasi wisata sejarah tergolong sedikit, dan kini pemerintah berencana meningkatkan jumlah kunjungan. Jika Anda ingin berlibur ke kota gudeg atau Yogyakarta maka ada satu objek wisata menarik yakni Candi Sambisari. 

Mengapa Candi Sambisari? Karena bentuk dan arsitektur dari candi tersebut tidak kalah dari bentuk candi lainnya. Yogyakarta memang dikenal memiliki berbagai macam wisata candi, maka dari itu sangat tepat sekali bagi Anda yang haus akan kisah sejarah kota gudeg ini pada zaman dulu. Candi Sambisari objek wisata Kota Yogyakarta memiliki berbagai bagian unik, mulai dari kisah sejarahnya, lokasinya, dan lain-lain. Lalu bagaimana kisah sejarah dan bentuk dari Candi Sambisari ini?

Berikut Ulasan Candi Sambisari Objek Wisata Kota Yogyakarta

Sejarah Candi Sambisari

Candi Sambisari objek wisata Kota Yogyakarta mempunyai kisah sejarah yang tidak berbeda jauh dari candi-candi lainnya. Candi yang memiliki keindahan reliefnya ini ditemukan pada Juli 1966 oleh seorang petani bernama Karyowinangun.Penemuan Candi Sambisari terjadi pada saat petani tersebut mencangkul sawahnya lalu dari mata cangkul mendapatai sebuah batu dan petani tersebut mencari tahu bentuk batu tersebut, alhasil bentuk batu merupakan bagian dari candi. 

Dari dataran sekelilingnya, posisi Candi Sambisari berada di 6,5 meter lebih rendah. Ada beberapa anggapan bahwa Candi Sambisari ini terbenam karena abu vulkanik dari Gunung Merapi pada beberapa ratus tahun lalu. Dari segi arsitekturnya, Candi Sambisari ini beraliran Hindu yang terlihat dari arca Siwa dan pada beberapa bagian candi terlihat aliran Siwaisme. 

Di bagian luar dinding bangunan candi terdapat beberapa arca diantaranya Durga, Agastya, dan Ganesha. Durga merupakan dewi dengan memiliki tangan berjumlah delapan dan menjadi istri dari Dewa Siwa. Patung Dewi Durga digambarkan dengan wujud wanita yang berdiri di atas lembu  dengan nama Nandi. Sedangkan untuk Ganesha merupakan wujud dari dewa pengetahuan dan kebikjasanaan dimana Ganesha adalah anak dari Dewa Siwa dan Dewi Durga. Agastya sendiri merupakan wujud dari Dewa Siwa. 

Candi Sambisari

 Baca Juga : Pesona Wisata Malam Jogja

Rute Ke Candi Sambisari

Candi Sambisari objek wisata Kota Yogyakarta tidak jauh dari Jalan Raya Jogja-Solo. Jika kamu melewati jalan raya Jogja-Solo maka akan menjumai Akademi Angkatan Udara Yogyakarta di sebelah kalan jalan. Setelah beberapa meter kamu akan melihat pertigaan keluar dari jalan raya Jogja-Solo. Lokasi dari Candi Sambisari ini tepatnya berada di Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman.

Kegiatan di Candi Sambisari

Selain melihat arca dan relief candi, kamu juga bisa menikmati sejuknya udara di sekitar objek wisata. Berfoto selfie tentu jadi satu kegiatan favorit di tempat ini. Untuk harga tiket masuk cukup murah yakni sebesar Rp 4.000 saja per orang. 

Candi Sambisari

 
Waktu Terbaik Mengunjungi Candi Sambisari

Jika kamu berencana mengunjungi Candi Sambisari ini sebaiknya pada saat hari kerja dimana tidak banyak wisatawan yang berkunjung. Sehingga kamu bebas mau melakukan apa saja. 

Fasilitas di Candi Sambisari
Selain candi, wisatawan akan dimanjakan dengan fasilitas tambahan seperti kamar mandi, bangku atau area taman candi, dan angkringan di dekat candi. Kamu bisa melepas penat setelah beraktivitas dan menikmati sejuknya udara di sekitar candi. Itulah keunikan dari Candi Sambisari objek wisata Kota Yogyakarta yang sudah terkenal hingga mancanegara.

Meskipun Candi Sambisari objek wisata Kota Yogyakarta masih kurang familiar di mata pelancong, maka kamu bisa mencari aktivitas lain di Candi Sambisari ini seperti gathering bersama teman-teman dan berfoto bersama.

Tweet